PERSAMAAN LINEAR adalah sebuah persamaaan aljabar,
yang tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini
dapat digambarkan sebagai garis lurus.
Bentuk umum untuk persamaan linear adalah :- ,
- ,
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear yang rumit, seperti di sebut di atas, bisa ditulis dengan menggunakan hukum aljabar agar menjadi bentuk yang lebih sederhana. Seperti contoh, huruf besar di persamaan merupakan konstanta, dan x dan y adalah variabelnya.Bentuk Umum
-
- dimana konstanta A dan B bila dijumlahkan, hasilnya bukan angka nol. Konstanta dituliskan sebagai A ≥ 0, seperti yang telah disepakati ahli matematika bahwa konstanta tidak boleh sama dengan nol. Grafik persamaan ini bila digambarkan, akan menghasilkan sebuah garis lurus dan setiap garis dituliskan dalam sebuah persamaan seperti yang tertera diatas. Bila A ≥ 0, dan x sebagai titik potong, maka titik koordinat-xadalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-x (y = 0) yang digambarkan dengan rumus -c/a. Bila B≥ 0, dan y sebagai titik potong, maka titik koordinat- y adalah ketika garis bersilangan dengan sumbu-y (x = 0), yang digambarkan dengan rumus -c/b.
Bentuk standar
-
- di mana, a dan b jika dijumlahkan, tidak menghasilkan
angka nol dan a bukanlah angka negatif. Bentuk standar ini dapat diubah
ke bentuk umum, tapi tidak bisa diubah ke semua bentuk, apabila a
dan b adalah nol.
Bentuk titik potong gradien
Sumbu-y
-
- dimana m merupakan gradien dari garis persamaan, dan titik koordinat y adalah persilangan dari sumbu-y. Ini dapat digambarkan dengan x = 0, yang memberikan nilai y = b. Persamaan ini digunakan untuk mencari sumbu-y, dimana telah diketahui nilai dari x. Y dalam rumus tersebut merupakan koordinat y yang anda taruh di grafik. Sedangkan X merupakan koordinat x yang anda taruh di grafik.
Sumbu-x
-
- dimana m merupakan gradien dari garis persamaan, dan c adalah titik potong-x, dan titik koordinat x adalah persilangan dari sumbu-x. Ini dapat digambarkan dengan y = 0, yang memberikan nilai x = c. Bentuk y/m dalam persamaan sendiri berarti bahwa membalikkan gradien dan mengalikannya dengan y. Persamaan ini tidak mencari titik koordinat x, dimana nilai y sudah diberikan.
Sistem persamaan linear lebih dari dua variabel
Sebuah persamaan linear bisa mempunyai lebih dari dua variabel, seperti berikut ini:
Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan linier satu variable adalah persamaan yang hanya
menggunakan satu variable saja (hanya satu variable)
1. Kalimat terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat matematika
yang belum jelas benar dan salahnya.
Kalimat pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah
Kalimat pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah
Contoh kalimat benar
- Jumlah dari enam dan dua adalah delapan
- Enam dikurangi dua adalah empat
Contoh kalimat salah
- Tujuh habis dibagi tiga
- Persegi memiliki satu sisi
Jadi,
- Kalimat benar adalah kalimat yang pernyataannya memiliki nilai benar
- Kalimat salah adalah kalimat yang pernyataannya memiliki nilai salah
2. Persamaan linier Satu Variabel
Pesamaan linier satu variable adalah
persamaan yang hanya menggunakan satu variable saja (hanya satu
variable)
Bentuk umum
ax + b = c 0, x = perubah
Persamaan linier dapat diselesaikan dengan cara
Persamaan linier dapat diselesaikan dengan cara
- Menambah, mengurangi, membagi atau mengali dengan bilangan yang sama
- Setiap pemindahan ruas, dari kirikekanan atau sebaliknya dapat diikuti perubahan tanda dari positif ke negatif atau sebaliknya.
Contoh :
1. 4x -12 = 20
Jawab
4x -12 = 20
4x = 20 + 12
4x = 32
x= 8
4x = 20 + 12
4x = 32
x= 8
2. 5x -20 = 10
Jawab
5x – 20 = 10
5x = 20 + 10
5x = 30
x = 6
5x = 20 + 10
5x = 30
x = 6
Penerapan Untuk Persamaan Linier dalam
Sehari-hari
Contoh :
Jumlah siswa kelas 2 adalah 40 siswa. Jika jumlah siswa laki-laki sebanyak 12 siswa, berapa jumlah siswa perempuan.
Jumlah siswa kelas 2 adalah 40 siswa. Jika jumlah siswa laki-laki sebanyak 12 siswa, berapa jumlah siswa perempuan.
Jawab
a + 12 = 40
a = 40 -12
a = 28
a = 40 -12
a = 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar